Wednesday, August 3, 2011

Routing Policy Di routerOS Mikrotik 3.X

Routing Statis pada routerOS mikrotik versi 3.x tidak harus selalu menggunakan mangle, skema di bawah ini menunjukkan dua jaringan yang berbeda terhubung tanpa harus menggunakan mangle.



Static routes dan rules harus di tambahkan, agar komunikasi antara client1 dan client2 dapat berkumunikasi dengan bantuan router1 dan router 2, dengan menyatakan pada router1 bahwa subnet 192.168.22.0/24 dapat di access via router2. Dan sebaliknya menyatakan pada router2 bahwa subnet 192.168.20.0/24 dapat di access via router1.

Bagaimana cara menyatakan komunikasi seperti itu. Pada routeros Mikrotik 3.x dapat kita lakukan tanpa harus menambah mangle untuk routing policynya.

Rule Pada Router1 
Di berikan rule yang menyatakan bahwa subnet 192.168.22.0/24 dapat di access via router2.

/ip address add address=192.168.20.1/24 interface=ether2
/ip address add address=192.168.21.1/24 interface=ether1
/ip route add dst-address=192.168.22.0/24 gateway=192.168.21.2 disabled=no
/ip route rule add dst-address=192.168.22.0/24 action=lookup table=main

Lalu lihat ip routes dengan perintan /ip route print
#      DST-ADDRESS        PREF-SRC        GATEWAY-STATE GATEWAY                       DISTANCE INTERFACE         
0 ADC  192.168.20.0/24    192.168.20.1                                                0        ether2            
1 ADC  192.168.21.0/24    192.168.21.1                                                0        ether1            
2 A S  192.168.22.0/24                    reachable     192.168.21.2                  1        ether1
Rule Pada Router2 
Diberikan rule yang menyatakan bahwa subnet 192.168.20.0/24 dapat di access via router1

/ip address add address=192.168.21.2/24 interface=ether3
/ip address add address=192.168.22.1/24 interface=wlan1
/ip route add dst-address=192.168.20.0/24 gateway=192.168.21.1 disabled=no



#      DST-ADDRESS        PREF-SRC        GATEWAY-STATE GATEWAY                    DISTANCE INTERFACE     
0 A S  192.168.20.0/24                    reachable     192.168.21.1               1        ether3        
1 ADC  192.168.21.0/24    192.168.21.2                                             0        ether3        
2 ADC  192.168.22.0/24    192.168.22.1           
/ip route rule add dst-address=192.168.20.0/24 action=lookup table=main
Dan sekarang client1 dapat ngeping ke client2 dan sebaliknya, routing seperti ini jelas tidak menggunakan mangle.